Definisi Pelatih,

                                              Definisi Pelatih,

Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih.  Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya.

Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan.  Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.

Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja.


Disain Modul


Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri :

·         Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.

·         Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.
 Buku Informasi

Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan yang berisi :
·         informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek kerja.

Buku Kerja

Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
·         kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi
·         kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
·         kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
·         kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktek kerja.

Buku Penilaian

Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
·         kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan
·         metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan  peserta pelatihan
·         sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan
·         semua jawaban  pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja
·         petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
·         catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.


Pelaksanaan modul


Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :
·         menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan
·         menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan
·         menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan
·         memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja
·         menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil peserta pelatihan pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :
·         menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan
·         menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja
·         memberikan jawaban pada Buku Kerja
·         mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja
·         memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.

Hasil Pelatihan
Mengidentifikasi tipe-tipe cincin piston dan menyebutkan operasi, pemasangan dan fungsinya.

·         Mengidentifikasi dan menyebutkan tipe-tipe desain cincin piston serta aplikasi umum pada mesin otomotif.
·         Menerangkan operasi dan fungsi tiap tipe cincin piston.
·         Menerangkan metode-metode dan prosedur-prosedur pemasangan cincin pada piston serta perakitannya pada mesin.
·         Menerangkan prosedur “running in” untuk mesin yang telah di-overhaul atau direkondisi.Cincin piston bukan hanya sekedar mengisi celah antara piston dan boks silinder. Setiap cincin mempunyai fungsi khusus yang akan mempengaruhi performa mesin dalam daya dan pemakaian bahan bakar. Melalui pelatihan ini anda diharapkan mampu mengidentifikasi berbagai tipe cincin piston, kegunaannya serta bagaimana cara pemasangannya.
 Sebelum memulai modul ini, peserta harus sudah menyelesaikan modul-modul berikut ini:


Di antara piston dan silinder harus ada sil yang berfungsi untuk mencegah kebocoran tekanan pembakaran melewati piston menuju crankcase.
Ring piston berfungsi sebagai penyekat untuk keperluan tersebut.
Ring piston juga harus membersihkan pelumas yang tercecer pada dinding silinder ketika mesin beroperasi. Ring juga memindahkan panas dari piston menuju silinder sehingga terdapat tiga macam fungsi ring piston.
Penyekatan pada gas akan mengakibatkan terjadinya kehilangan daya, dan ring yang terlalu panas akan cepat rusak. Fungsi penyekatan dilakukan oleh dua ring atas atau ring kompresi.
Skirt piston, ring dan dinding silinder harus memperoleh pelumas, maka sejumlah kecil pelumas harus bisa dilewatkan agar dapat dicapai tujuan tersebut. Desain ring piston penting untuk menjamin dipenuhinya kebutuhan penyekatan, pelumasan dan pengontrolan panas mesin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar