Cara mencegah banjir

Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan agar dapat mengurangi banjir tahunan, 
yaitu dengan menanam banyak pepohonan agar air hujan tidak langsung mengalir ke sungai, tetapi tertahan pada akar pepohonan. Kandungan air pada akar pepohonan akan berfungsi sebagai reservoir di musim kemarau. 

Mengolah sampah dengan benar.!!!
 Tidak membuang sampah ke sungai atau ke jalanan, juga dapat mengurangi bahaya banjir. Jika sampah dibuang sembarangan, sampah dapat menyumbat saluran-saluran air yang ada dan mengakibatkan banjir saat hujan datang.

Mencegah banjir dengan membuat sumur resapan..!!! 
adalah cara yang terbaik untuk daerah perkotaan. DKI Jakarta sudah menerapkan kewajiban bagi warganya untuk membuat sumur resapan melalui SK Gubernur DKI nomor 17 Tahun 1992, yang telah dijadikan Perda no. 17/1996, isinya mewajibkan warga Jakarta mebuat sumur resapan. Namun karena biaya pembuatan yang cukup mahal, maka kebanyakan warga DKI tidak melaksanakan aturan perda tersebut. Itu salah satu sebab mengapa banjir selalu terjadi dan semakin parah saja setiap tahunnya.

Kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam menanggulangi banjir sangat memegang peranan penting. Kurangnya kepedulian warga dan lemahnya peran pemerintahan menjalankan peraturan yang ada, memicu masalah banjir semakin buruk dari tahun ke tahun. 

Pembangunan banjir kanal didaerah Timur dan Barat DKI Jakarta diharapkan akan mengurangi terjadinya banjir dimasa mendatang. Namun pembangunan kanal tersebut tidak menjamin bahwa banjir tidak akan terjadi. Kepedulian warga tetap memegang peranan penting dalam mencegah banjir. Tanpa ada partisipasi masyarakat secara luas, banjir sudah dipastikan akan datang kembali.

dengan mebuat lubang resapan Biopori di dalam tanah.!!
. Metode Biopori ditemukan oleh Ir. Kamir Raziudin Brata MSc, peneliti dan dosen Department Limu Tanah dan Sumber Daya Alam IPB tahun 1976. Sebelum disosialisasikan ke masyarakat, ia sudah memakainya selama 20 tahun lebih di lingkungan rumahnya. 

Biopori sendiri merupakan pori-pori berbentuk lubang (terowongan) yang terbentuk oleh aktivitas organisme tanah dan pengakaran tanaman. Aktivitas merekalah yang akan menciptakan rongga-rongga atau liang-liang di dalam tanah, dimana rongga-rongga tersebut akan terisi udara yang menjadi saluran air untuk meresap ke dalam tanah. 

Bila lubang-lubang seperti ini dibuat dalam jumlah yang banyak, maka kemampuan dari sebidang tanah untuk meresapkan air akan meningkat. Meningkatnya kemampuan tanah dalam meresapkan air akan memperkecil peluang terjadinya aliran air di permukaan tanah. Dengan kata lain akan mengurangi banjir yang mungkin akan terjadi. Karena air dapat diserap langsung ke dalam tanah.

sekian dan trima kasih bagi para sobat yang melihat dan membaca !!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar