Seiring dengan meningkatnya hasil
pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, maka kebutuhan akan
tersedia pupuk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau sangatlah mutlak
diperlukan. Pupuk memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas produksi
hasil pertanian. Salah satu jenis pupuk yang banyak digunakan oleh petani
adalah pupuk urea, yang berfungsi sebagai sumber nitrogen bagi tanaman. Dalam
peternakan, urea apalagi merupakan nutrisi makanan ternak yang dapat
meningkatkan produksi susu dan daging. Selain itu, pupuk urea memiliki prospek
yang cukup besar dalam bidang industri, antara lain sebagai bahan dalam
pembuatan resin, produk-produk cetak, pelapis, perekat, bahan anti kusut dam
membantu dalam pencelupan di pabrik tekstil. Dengan demikian, kebutuhan pupuk
urea setiap tahun semakin bertambah besar (Hardjoningrat,
2004).
Pupuk merupakan material yang
ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan
hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduki dengan baik. Material
pupuk dapat berupa bahan organik atau non organik ( mineral ). Pupuk berbeda
dengan suplemen. Pupuk mengandung bahan bakar yang diperlukan pertumbuhan
tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan membantu kelancaran proses
metabolisme (Bonie, 2012).
Menurut arti luas, pemupukan merupakan pemberian bahan kepada
tanah dengan maksud memperbaiki atau meningkatkan kesuburan tanah. Bahan itu
tidak mencakup air, yang pemberiannya disebut irigasi. Memang irigasi
dapat juga berperan pemupukan tertentu, karena air mengandung zat hara terlarut
atau tersuspensi. Pemupukan menurut pengertian khusus ialah pemberian bahan
yang dimaksudkan untuk menambah hara tanaman pada tanah (Karosin, 2000).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar