BUSI MOTOR
| 
   
Kondisi
  busi mencerminkan kondisi kendaraan anda... 
BUSI  
Insulator terlihat coklat atau
  keabu-abuan. Hanya sedikit terdapat bekas pembakaran yang menutupi
  electroda-electrodanya. 
KONDISI MESIN  
Mudah dihidupkan, juga pada putaran mesin tinggi ataupun rendah, mesin bekerja dengan baik 
KOTORAN OLEH KARBON (CARBON
  FOULING) 
Insulator dan elektroda tertutup oleh lapisan serbuk karbon kering berwarna hitam. KONDISI MESIN Mesin susah dihidupkan, mesin tidak stabil pada kecepatan rendah. Penambahan kecepatan tidak bekerja lagi, dan terjadi mesin mati. PENYEBAB 
 
CARA PERBAIKAN 
 
KOTORAN OLEH OLIE (OIL
  FOULING)  
Basah oleh olie yang melapisi permukaan insulator dan elektroda. Kelihatan hitam dan basah. 
KONDISI MESIN 
Hampir 90% gangguan mesin yang disebabkan oleh busi, dikarenakan kotor oleh endapan karbon (carbon fouling), kotor oleh endapan olie dan kotor oleh endapan timah hitam. 
PENYEBAB 
 
CARA PERBAIKAN 
 
  KOTORAN OLEH TIMAH HITAM 
Insulator berwarna kuning juga coklat. 
KONDISI MESIN 
Mesin terasa tersendat-sendat pada waktu menambah kecepatan (akselerasi) atau pada waktu kecepatan tinggi. 
PENYEBAB 
Bensin di Indonesia dicampur dengan senyawa timah hitam. Bekas pembakaran senyawa ini, menempel pada ujung busi. Bila kendaraan akselerasi atau dengan kecepatan tinggi, senyawa itu akan meleleh sehingga menimbulkan kebocoran listrik dan kegagalan pembakaran. 
CARA PERBAIKAN 
 
KOTORAN OLEH ENDAPAN
  (DEPOSIT FOULING) 
Endapan sisa penbakaran atau kerak busi, banyak menempel pada permukaan insulator dan elektroda busi dengan warna yang bermacam-macam. 
KONDISI MESIN 
Terasa ada gangguan pembakaran pada waktu menambah kecepatan atau pada waktu kecepatan tinggi. 
PENYEBAB 
 
CARA PERBAIKAN 
 PANAS BERLEBIHAN (OVER HEATING) Bagian insulator berwarna putih pucat dan elektroda-elektrodanya terbakar berwarna keungu-unguan serta terlihat aus. Bila kondisi ini diteruskan, ujung-ujung elektrodanya dapat meleleh. 
KONDISI MESIN 
Tenaga mesin menjadi hilang dan kecepatanpun berkurang. Hal ini timbul apabila dalam kecepatan tinggi, pendakian yang lam atau dengan muatan yang berat. Bila elektroda busi sudah meleleh, pistonpun dapat menjadi rusak (berlubang). 
PENYEBAB 
 
  | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar