Terminologi
Akses dan Keadilan
Mengacu kepada fakta bahwa
pelatihan harus dapat diakses oleh setiap orang tanpa memandang umur, jenis
kelamin, sosial, kultur, agama atau latar belakang pendidikan.
Penilaian
Proses formal yang
memastikan pelatihan memenuhi standard-standard yang dibutuhkan oleh industri.
Proses ini dilaksanakan oleh seorang penilai yang memenuhi syarat (cakap dan
berkualitas) dalam kerangka kerja yang sudah disetujui secara Nasional.
Penilai
Seseorang yang telah
diakui/ditunjuk oleh industri untuk menilai/menguji para tenaga kerja di suatu
area tertentu.
Kompeten
Mampu melakukan pekerjaan
dan memiliki keterampilan, pengetahuan dan sikap yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan secara efektif ditempat kerja serta sesuai dengan
standard yang sudah ditetapkan.
Pelatihan Berdasarkan Kompetensi
Pelatihan yang berkaitan
dengan kemampuan seseorang dalam menguasai suatu kompetensi/ keahlian secara
terukur dan mengacu pada standard yang sudah ditetapkan.
Aspek Penting Penilaian
Menerangkan fokus penilaian
dan poin-poin utama yang mendasari suatu penilaian.
Konteks Penilaian
Menetapkan dimana, bagaimana
dan dengan metode apa penilaian akan dilaksanakan.
Elemen Kompetensi
Elemen atau Sub-Kompetensi
adalah keterampilan-keterampilan yang membangun suatu unit kompetensi.
Acuan Penilaian
Acuan penilaian adalah
garis pedoman tentang bagaimana sebuah unit kompetensi harus dinilai.
Adil
Tidak merugikan para
peserta tertentu.
Fleksibel
Tidak ada pendekatan
tunggal terhadap penyampaian dan penilaian unjuk kerja dalam sistem pelatihan
berdasarkan kompetensi.
Penilaian Formatif
Kegiatan penilaian berskala
kecil yang dilakukan selama pelatihan, yaitu untuk membantu dalam memastikan
bahwa pelajaran dilaksanakan secara baik dan adanya umpan balik kepada peserta
tentang kemajuan yang mereka capai.
Kompetensi Kunci
Kompetensi yang menopang
seluruh unjuk kerja dalam suatu pekerjaan. Ini meliputi: mengumpulkan, menganalisis, mengorganisasikan
dan mengkomunikasikan ide-ide dan informasi, merencanakan dan mengorganisasikan
aktifitas, bekerja dengan orang lain dalam sebuah tim, memecahkan masalah
penggunaan teknologi, menggunakan ide-ide teknik-matematis .
Kompetensi-kompetensi ini
digolongkan ke dalam tingkat yang
berbeda sebagai berikut:
Tingkat kemampuan yang
harus ditunjukkan dalam menguasai kompetensi ini
|
|
Tingkat
|
Karakteristik
|
1
|
Tugas-tugas rutin dalam
prosedur sudah tercapai dan secara periodik kemajuannya diperiksa oleh
supervisor.
|
2
|
Tugas-tugas yang Iebih
luas dan lebih kompleks dengan peningkatan kemampuan diri untuk menangani
pekerjaan secara otonomi. Supervisor melakukan pengecekan-pengecekan atas
penyelesaian pekerjaan.
|
3
|
Bertanggung jawab atas
aktifitas-aktifitas yang kompleks dan non-rutin yang diarahkan dan
bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
|
Strategi Penyajian
Strategi panyajian adalah
dengan menyediakan informasi yang diperlukan tentang bagaimana melaksanakan
pelatihan berdasarkan program yang dilaksanakan di tempat kerja dan/atau di
tempat pelatihan/ organisasi yang bersangkutan.
Keterkaitan dengan Unit Lain
Menerangkan peran suatu
unit dan tempatnya dalam susunan kompetensi yang ditetapkan oleh industri. Hal
ini juga memberikan pedoman tentang unit lain yang dapat dinilai bersama.
Standar Kompetensi Nasional
Kompetensi-kompetensi yang
sudah disepakati secara nasional dan standar-standar penampilan kerja yang
dijadikan acuan oleh segala fihak dalam melakukan suatu pekerjaan.
Kriteria Unjuk kerja
Kriteria-kriteria atau
patokan yang digunakan untuk menilai apakah seseorang sudah mencapai suatu
kompetensi dalam suatu unit kompetensi.
Variabel
Penjelasan tentang rincian
tempat pelatihan dengan perbedaan konteks yang mungkin dapat diterapkan pada suatu unit kompetensi
tertentu.
Reliabel
Menggunakan metode-rnetode
dan prosedur-prosedur yang menguatkan terhadap standar kompetensi dan
tingkatannya diinterpretasikan serta diterapkan secara konsisten kepada seluruh
konteks dan seluruh peserta pelatihan.
Valid
PenilĂ ian terhadap
fakta-fakta dan kriteria unjuk kerja yang sama akan menghasilkan hasil akhir
penilaian yang sama dari penilai yang berbeda.
Pengakuan Kemampuan yang
Dimiliki (RCC- Recognition of Current
Competence)
Pengakuan akan
keterampilan, pengetahuan dan kemampuan sesseorang yang telah dicapainya.
(lihat RPL)
Pengakuan Terhadap Pengalaman Belajar (RPL- Recognition of Prior Learning)
Pengakuan terhadap hasil
belajar sebelum mempelajari suatu unit kompetensi untuk mendukung pencapaian
unit kompetensi tersebut. Hal tersebut biasanya adalah kompetensi yang
berkaitan dengan standar kompetensi industi dan juga berkaitan dengan
pembelajaran dan pelatihan sebelumnya. (lihat RCC)
Penilaian Sumatif
Penilaian ini dilakukan
setetah pelatihan unit kompetensi selesai, yakni untuk memastikan bahwa peserta
pelatihan sudah mencapai kriteria unjuk kerja.
Peserta
Orang yang menerima /
mengikuti pelatihan.
Pelatih
Orang yang memberikan
pelatihan.
Pengetahuan dan Keterampilan Pokok
Definisi atau uraian
tentang keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu
keahlian/keterampilan pada tingkat yang telah ditetapkan
Deskripsi Unit
Gambaran umum tentang
program pembelajaran/ kompetensi yang hendak dicapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar