SISTEM PENERUS
DAYA
Pada prinsipnya, saat mesin
mulai di-starter, poros engkol akan berputar menggerakkan connecting rod.
Karena connecting rod bergerak, piston dan ring piston ikut bergerak naik
turun. Pada saat poros engkol berputar, timing belt akan menghantarkan gerakan
dari poros engkol itu ke poros nok sehingga poros nok juga akan ikut berputar.
Putaran poros nok membuat katup terbuka dan tertutup.
Mobil-mobil sekarang umumnya
menggunakan mesin 4 tak. Itu berarti, untuk keluarnya tenaga, pada mesin 4 tak
perlu 4 langkah piston. Empat langkah itu adalah hisap, kompresi, usaha (power)
dan buang.
Pada langkah hisap, piston
akan bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB). Pada saat
itu, katup hisap terbuka dan katup buang akan tertutup. Saat katup hisap
terbuka, bahan bakar akan terhisap ke dalam ruang bakar. Saat yang bersamaan,
poros engkol bergerak 90 derajat pertama.
Di tahap kompresi, piston
bergerak dari TMB ke TMA. Pada langkah ini, kedua katup tertutup. Karena
tertutup, piston naik. Naiknya piston membuat ruang bakar menyempit.
Penyempitan ini mengakibatkan temperatur dan tekanan bahan bakar ikut naik. Di
sini, poros engkol bergerak 90 derajat kedua.
Pada saat posisi poros
engkol 5 derajat sebelum TMA, bunga api dari busi terlontar. Bunga api itu
membakar bahan bakar yang ada di ruang bakar. Pembakaran menghasilkan tekanan
yang akan mendorong piston sehingga ia bergerak dari TMA ke TMB. Pada saat yang
sama, kedua katup tertutup. Inilah yang disebut langkah usaha (power). Di sini,
poros engkol bergerak 90 derajat ketiga.
Berikutnya adalah langkah
buang. Pada saat ini piston bergerak dari TMB ke TMA. Katup buang terbuka
sementara katup hisap tertutup. Pergerakan piston tersebut mengakibatkan gas
buang sisa pembakaran terdorong menuju knalpot. Piston bergerak 90 derajat
keempat.
Langkah-langkah ini akan
terjadi berulang-ulang sesuai dengan putaran poros engkol. Dengan putaran itu
mesin sudah menghasilkan tenaga. Tenaga ini akan dimanfaatkan untuk
menggerakkan roda-roda. Selain untuk menggerakkan roda, tenaga juga dikirim ke
komponen-komponen yang berfungsi untuk kelangsungan hidup mesin. Misalnya,
sistem pengapian, sistem bahan bakar, pengisian, dan sistem kenyamanan semisal
AC, power steering.
Penerus Daya ke Roda
Tenaga dari mesin ke
komponen-komponen tadi dikirim oleh satu media yang disebut penerus daya. Untuk
menggerakan roda-roda misalnya, ada beberapa macam penerus daya. Diantaranya penggerak roda depan
dan penggerak roda
belakang. Dan ada juga penggerak keempat roda sekaligus atau
yang biasa dikenal 4WD (wheel
drive).
Model penggerak roda
belakang misalnya, peranti penerus daya adalah kopling, transmisi, propeller shaft
(kopel), gardan,
as roda
(axle shaft), bearing
roda dan roda-rodanya
itu sendiri. Penggerak roda depan juga dibantu oleh peranti-peranti itu,
kecuali propeller shaft. Untuk 4WD ada peranti tambahan yang disebut transfer. Selain itu,
peranti 4WD juga dilengkapi kopel depan-belakang, gardan depan-belakang, dan as
roda depan-belakang.
Kopling ini
mempunyai peranan yang sangat penting dalam memutus dan menghubungkan tenaga dari mesin ke transmisi.
Untuk mendukung kerjanya itu, di dalam kopling terdapat kanvas kopling, coverclutch
(matahari), release
bearing (laher). Jika kopling tidak berfungsi dengan baik, maka
tenaga yang dihasilkan untuk menggerakkan kendaraan berkurang. Bahkan,
kendaraan tidak bisa jalan. Bisa juga kerusakan kopling menyebabkan kesulitan
melakukan perpindahan gigi transmisi. Beberapa penyebab kopling yang tidak
berfungsi baik, bisa karena usia pemakaian atau bisa juga karena kurang
tepatnya cara Anda mengemudi.
Karena itu, kopling sebaiknya juga sering diperiksa.
Ada cara konvensional untuk memerika kopling. Hidupkan mesin, kemudian masukkan
gigi kendaraan anda ke gigi transmisi 2. Setelah itu injak pedal gas dan pedal
rem secara bersamaan. Apabila mesin kendaraan anda mati berarti kanvas kopling
masih tebal. Tetapi apabila mesin kendaraan anda tetap hidup berarti berarti
kopling sudah slip dan kanvas kopling perlu diganti.
Yang juga penting untuk
diperiksa adalah transmisi. Transmisi
ini berfungsi untuk mengatur kecepatan kendaraan atau moment.
Ia akan mengirimkan tenaga ke gardan melalui kopel. Jika ia tidak berfungsi
dengan baik, atau mungkin terjadi salah pemakaian, mesin mobil Anda bisa mati,
atau mungkin tarikannya terasa berat dan tak bertenaga.
Tanda paling gampang untuk
mengetahui baik tidaknya kerja transmisi mobil Anda adalah dengan melakukan
perpindahan gigi. Apabila perpindahan giginya mudah, tidak terdengar
bunyi-bunyi yang aneh saat mobil meluncur, itu berarti baik. Selain cara
berkendara, kesehatan transmisi juga sangat tergantung pada kualitas dan
kuantitas oli.
Pada penggerak roda belakang dan model 4WD, diantara
transmisi dan gardan ada kerja kopel.
Fungsi utamanya untuk men-stabil-kan ayunan mobil akibat permukaan jalan yang
berubah-ubah. Karena permukaan jalan berbeda-beda, maka kopel dilengkapi dengan
universal joint.
Alat ini bertugas untuk menyesuaikan perubahan sudut permukaan jalan. Ini akan
berpengaruh pada kenyamanan Anda berkendara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar