. Pada tanggal 8 September 1941  Jepang
menyerang Pangkalan armada Amerika Serikat di Pearl Harbor, teluk Mutiara (Hawai).
Serangan Jepang ini sangat mendadak, pada saat perundingan antara Jepang dan
Amerika Serikat sedang berlangsung di Weshington. Amerika Serikat kemudian
mengumumkan perang melawan Jepang sehingga terjadi perang Pasifik
(
Perang Asia  Timur Raya ).
Gambar : Serbuan Jepang di Pearl
 Harbor  
          Setelah menghancurkan Pearl Harbor, dengan gerak kilat
Jepang melanjutkan serangannya ke negara-negara di Asia Tenggara  termasuk ke Indonesia  . Setelah berhasil
menguasai Tarakan, Balikpapan  (januari 1942 ),Palembang , Menado, Ambon 
dan Irian, maka kekuatan tentara Jepang difokuskan untuk menyerang Jawa.
Penyerbuan terhadap Jawa dilakukan dari 3 arah, yaitu dari utara ( kalimantan
), dari barat ( sumatra ), dan dari timur ( Sulawesi dan Bali 
). Akhirnya tentara Jepang dibawah pimpinan Jenderal Imamura berhasil mendarat
di Banten, Eretan dan Kragan.
Pasukan Belanda ternyata tidak
mampu menahan serangan Jepang sehingga pada tanggal 8 Maret 1942, Belanda
menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Subang ( Jawa Barat ). Surat   pernyataan
penyerahan ditandatangani oleh Panglima Tentara Hindia Belanda LetJen Ter
Poorten, disaksikan gubernur Jenderal Hindia Belanda  Tjarda van Starkenborgh Stachouwer. Pihak
Jepang diwakili oleh Jenderal Hitoshi Imamura. Ini menandai awal masa
pendudukan militer Jepang di Indonesia  
dan berakhirnya kekuasaan Hindia Belanda.
Setalah menguasai  Indo-
 nesia, Jepang membagi  3 wilayah pertahanan di Indonesia  , yaitu :
1. Wilayah I,
meliputi Jawa dan Madura dibawah komando Angkatan Darat (Rikugun) yang berpusat
di Jakarta  .
2. Wilayah II,
meliputi Sumatra  dan kepulauan di sekitarnya
dibawah komando Angkatan Darat ( Rikugun ) berpusat di Bukittinggi
3. Wilayah III, meliputi Kaimantan, Sulawesi, Maluku, 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar