Proses implantasi

Pada akhir minggu pertama (hari ke-5 sampai hari ke-7) zigot mencapai cavum uteri. 

Pada saat itu uterus sedang berada dalam fase sekresi lender dibawah pengaruh progesterone dari korpus luteum yang masih aktif. Sehingga lapisan endometrium dinding rahim menjadi kaya pembuluh darah dan banyak muara kelenjar selaput rahim yang terbuka dan aktif. 

Kontak antara zigot stadium blastokista dengan dinding rahim pada keadaan tersebut akan mencetuskan berbagai reaksi seluler, sehingga sel-sel trofobas zigot tersebut dapat menempel dan mengadakan infiltrasi pada lapisan epitel endometrium uterus (terjadi implantasi). 

pembelahan/perkembangan awal embrio 

Zigot mulai menjalani pembelahan awal mitosis sampai beberapa kali. Sel-sel yang dihasilkan dari setiap pembelahan berukuran lebih kecil dari ukuran induknya, disebut blastomer. 

Sesudah 3-4 kali pembelahan : zigot memasuki tingkat 16 sel, disebut stadium morula (kira-kira pada hari ke-3 sampai ke-4 pascafertilisasi). Morula terdiri dari inner cell mass ( kumpulan sel-sel di sebalah dalam, yang akan tumbuh jaringan-jaringan embrio sampai janin) dan outer cell mass (lapisan sel disebelah luar, yang akan tumbuh menjadi trofoblaskira-kira pada hari ke-5 sampai ke-6, dirongga sela-sela inner cell mass merembaes cairan menembus zona pellucida, membentuk ruang antar sel. Ruang antar sel ini kemudian bersatu dan memenuhi sebagian besar massa zigot membentuk rongga blastokista. Inner cell mass tetap berkumpul di salah satu sisi, tetap berbatasan dengan lapisan sel luar. Pada stadium ini zigot disebut berada dalam stadium blastula atau pembentukan blastokista. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar