Vektor Gaya
Gaya
adalah besaran vektor, jadi dapat digambarkan dengan garis dan harus memenuhi
ketentuan sbb; titik tangkap gaya, besar gaya, arah gaya.
Menentukan
besarnya gaya dan garis kerja gaya
Besarnya
gaya dilukiskan sebagai garis lurus dan panjang garis itu menyatakan besarnya
gaya. Satuan gaya menurut SI adalah Newton (N) atau Kg m/s².
Untuk
melukiskan besarnyaa gaya digunakan perbandingan / skala gaya. Misalnya, 1 cm
garis menggambarkan gaya 1 newton, maka gaya sebesar 10 N digambarkan dengan
garis 10 cm. Gaya dapat dipindahkan di sepanjang garis kerjanya asalkan arah
dan besarnya sama.
L adalah panjang anak panah
yang menurut skala menggambarkan besarnya gaya F (
vektor AB = AB ).
Menentukan arah gaya
Arah gaya dapat
digambarkan sebagai anak panah.
Menentukan titik tangkap gaya
Titik
tangkap gaya adalah titik tempat sebuah gaya mulai bekerja. Jadi, titik tangkap
gaya dapat digambarkan dengan sebuah titik yang ditempatkan di pangkal garis
gaya.
Titik A adalah titik tangkap gaya F yang arahnya ke
kanan
Contoh
soal
Lukislah sebuah
vektor AB yang besarnya 100 N dan arahnya ke kiri!
Penyelesaian:
Digunakan
skala gaya 1 cm = 50 N maka pada sebuah garis lurus mendatar diukur panjangnya
100 : 50 = 2 cm ( panjang garis AB 2 cm ). Titik A diujung kanan adalah titik
tangkap gaya dan tanda panah di ujung kiri adalah gerak gaya.
Memindahkan gaya
Sebuah gaya F dapat dipindah tempatnya di sepanjang garis kerjanya, tanpa mengurangi pengaruh gaya tersebut terhadap benda. Misalnya, kita menarik sebuah benda dengan seutas tali (berat tali diabaikan) dengan gaya sebesar F maka apakah tali itu ditambahkan pada titik A atau B, hasilnya akan tetap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar